Nostalgia Lawakan Trio Warkop
Judul Film :
Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss!
Produser :
Hb Naveen,Frederica
Sutradara :
Anggy Umbara
Skenario : Anggy Umbara, Andy Awwe
Wijaya,Bene Dion Rajagukguk
Produksi :
falcon Pictures
Pemeran : Abimana Aryasatya,Toro Sudiro,Vino
G. Bastian,Indro Warkop,Agus Kuncoro
Durasi :128 menit
Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss! merupakan film
komedi Indonesia. Film ini adalah remake dari film Warkop DKI yang dahulu
dibintangi oleh Dono, Kasino dan Indro.Film "Warkop
DKI Reborn" akan
menceritakan tentang kehidupan Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G
Bastian), Indro (Tora Sudiro) dimasa kini dengan pemeran pemeran baru namun
karakter yang menjadi ciri khas tokoh tersebut tidak akan dihilangkan untuk
menjaga ciri khas ketiga pentolan Warkop DKI tersebut.
Masa Lalu Yang Terulang Kembali
Film
yang mengangkat kembali karakter grup komedi WARKOP DKI (Warung Kopi Dono
Kasino Indro) ini membawa kita bernostalgia dengan kocaknya sosok Dono, Kasino,
dan Indro.”Warkop DKI Reborn” Jangkrik
Boss mengisahkan 3 petugas lembaga swasta CHIPS (Cara Hebat
Ikut-ikutan Penanggulangan Sosial). Mereka menjalankan tugasnya melayani
masyarakat, namun kekacauan selalu timbul akibat aksi mereka yang konyol. Hal
ini menjadikan mereka bulan-bulanan dari banyak pihak, termasuk Boss (Ence
Bagus) mereka. Akhirnya sang Boss mendatangkan Sophie (Hannah Al Rasyid), staf
profesional CHIPS cantik dari Perancis untuk membantu tugas baru DKI (Dono,
Kasino Indro) dalam memecahkan kasus begal. Sama seperti cerita dalam film Warkop
DKI terdahulu CHIPS (1982), istilah “Jangkrik Boss” berawal ketika
Kasino memergoki sang Boss sedang berduaan dengan seorang wanita seksi (Nikita
Mirzani) di kantor. Bedanya, di film tahun 1982 sang Boss dipergoki sedang
berpacaran di semak-semak kebun.
Pembawaan Karakter Yang Mirip Seperti Aslinya
Anggy
pun membawa lelucon-lelucon campuran dulu dan sekarang. Untuk lelucon dari
zaman sekarang yang paling andalan dan menggelitik adalah meme kaleng biskuit
yang menggambarkan ibu dan dua anak tanpa sosok sang ayah. Aksi ibu-ibu yang
membawa motor pun tidak ketinggalan untuk meramaikan suasana. Abimana
terlihat paling totalitas memerankan karakter Dono. Bukan sekadar karena gigi
palsu yang ia kenakan, namun dari gerak tubuh serta cara berbicaranya, kita
bagaikan benar-benar melihat sosok Dono yang selama ini kita kenal karena saking
miripnya.Cara bicara Vino G. Bastian yang lepas dan sumpah serapah yang
diucapkan terlihat cukup mirip dengan Kasino
Evaluasi
Sosok Indro
Warkop pun hadir dalam film ini sebagai sosok Indro dari masa depan, yang
memberikan beragam saran kepada Indro muda. Sayangnya, sosok Indro ini
seringkali muncul di saat yang tidak tepat dengan berbagai kostum aneh, dan
tidak membawa esensi apapun dalam jalannya cerita. Setting dan kostum
juga terlihat sangat tidak konsisten. mengapa hanya Dono, Kasino, dan Indro yang
memakai kostum 1980an.Selain itu,mengapa film ini harus dibuat menjadi beberapa
bagian. Walaupun film ini baru bagian pertama film, namun cerita “Jangkrik Boss”
ini mempunyai cerita yang cukup solid dibandingkan film-film Warkop dulu yang
lebih fragmen dibandingkan film utuh. Sayang di beberapa adegan terksesan
beberapa adegan terkesan memaksakan diri untuk meniupkan ruh Warkop ke dalam
cerita. Dengan jalan cerita yang sangat sederhana, pembagian Part 1 dan Part 2
terkesan hanya untuk memanjang-manjangkan film saja. Tapi memang harus diakui
hal ini membuat kita semakin penasaran dengan kelanjutan aksi mereka di
sekuelnya.
Nama : Arya Rizky A
Kelas : XI IPA 11
No : 01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar