Rabu, 22 Maret 2017

TEKS ULASAN FILM: SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2


TEKS ULASAN FILM: SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2
Image result for surga yang tak dirindukan 2

Judul               : Surga yang Tak Dirindukan 2
Sutradara         : Hanung Bramantyo
Produser          : Manoj Punjabi
Produksi          : MD Pictures
Penulis             : Alim Sudio, Hanung Bramantyo, Manoj Punjabi
Pemain          : Laudya Chyntia Bella, Reza Rahadian, Fedi Nuril, Raline Shah, Nora    Danish, Kemal Palevi

Dua tahun pasca kesuksesan Surga yang Tak Dirindukan, MD Pictures kembali merilis kelanjutan kisahnya dalam film bertajuk Surga yang Tak Dirindukan (SYTD) 2. Nah setelah batal tayang di bulan Desember 2016 lalu, film yang kembali diangkat dari novel karangan Asma Nadia ini akhirnya menetapkan jadwal rilisnya. SYTD 2 pun tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 9 Februari 2017.
Masih dibintangi oleh jajaran pemain lamanya, SYTD 2 melanjutkan kisah Arini (Laudya Chintya Bella) dan Pras (Fedi Nuril). Dikisahkan setelah kepergian Meirose (Raline Shah), Arini dan Pras hidup bahagia dengan putri semata wayangnya, Nadia (Sandrina). Bahkan karir Arini sebagai penulis pun melonjak drastis. Namanya tak hanya dikenal di Indonesia namun juga berkibar hingga ke luar negeri.
Keikhlasan yang Sesungguhnya
Dalam film diceritakan bahwa Meirose pergi meninggalkan Pras dan Arini oleh karena ia tak mau mengganggu rumah tangga mereka setelah dikisahkan serial sebelumnya (Surga yang Tak Dirindukan) bahwa terdapat pernikahan poligami. Meirose ikhlas menjalani hidup sendiri di luar negeri bersama anaknya, . Mengetahui hal itu, Dr. Syarief yang diperankan oleh Reza Rahadian ingin menjalani hubungan serius dengan Meirose. Namun di sisi lain, Meirose enggan merespon langsung lamaran tersebut dengan ingin memberi waktu padanya demi melupakan masa lalunya dengan Pras.
Suatu saat,  Arini berkunjung ke negeri dimana Meirose berada dikarenakan ketenaran nya sebagai penulis buku yang terkenal hingga luar negeri. Ia bertemu Meirose di suatu masjid untuk pertama kali setelah berpisah lama. Sutradara sudah menjamin film ini sebagus mungkin dengan menyusulnya Pras ke negeri Meirose sehingga menjadikan suatu pertemuan keluarga klasik disana.
Di sisi lain, sutradara juga menyajikan sedikit komedi dalam film ini. Di mana Amran yang diperankan oleh Kemal Palevi yang sangat mendambakan manajer Arini. Seolah-olah ia membayangkan wajah manajer Arini dimanapun dia berada. Hingga tiba tiba ketika asik membayangkan nya, sang sopir pembantu manajernya ia peluk setelah dikiranya adalah manajer Arini.
Penutup mengejutkan sekaligus memilukan
MD Pictures sepertinya tak mau main-main dalam menggarap sekuel film Surga yang Tak Dirindukan. Rumah produksi yang dipimpin oleh Manoj Punjabi ini terlihat begitu jor-joran menggarap produksi filmnya. Selain menghadirkan kisah yang lebih dramatis, MD Pictures juga menawarkan banyak hal baru dalam produksi filmnya.
Sang sutradara film ini sangatlah cermat alam mengolah cerita dan persoalan di dalamnya. Hingga pada suatu saat, ketika Arini pergi ke negeri dimana Meirose berada, dia jatuh sakit. Dr. Syarief yang menjadi dokter Arini memberitahukan bahwa dia mengalami kanker otak hingga stadium empat. Anak Arini yang berada selalu disamping ibunya tak kuasa menahan tangis mengetahui penyakit sang ibu hingga demikian rupa. Namun, Meirose dan Pras sendiri tak mengetahui hal itu hingga pada suatu saat Arini kembali jatuh sakit dan akhirnya mereka mengetahui hal itu.
Umur Arini yang sudah tak lama lagi, akhirnya meninggalkan Pras, Meirose dan anaknya. Namun beberapa hari sebelum waktu meninggalnya, Arini sempat berpesan bahwa Pras harus kembali bersatu dengan Meirose. Yang menjadi perbincangan adalah manakah yang akan dihendaki Meirose. Dia harus memilih kembali Pras yang notabennya masih menjadi suaminya namun sudah tak lagi dekat, ataukah Dr. Syarief yang menjadi cinta barunya di negeri barunya pula. Terjawab sudah kebimbangan Meirose dengan memilih untuk kembali bersatu dengan Pras demi memenuhi keinginan Arini. Dr. Syarief pun juga telah merelakan cintanya pada Meirose untuk Pras karena ia tahu bahwa Arini adalah pasien yang disebutnya sebagai orang yang paling tangguh yang pernah ia temui.
Pemilihan naskah minimal
Dalam film Surga yang Tak Dirindukan 2 ini para pemeran sudah melalukan pendewasaan jiwa masing masing peran. Dan hal itu akhrinya benar benar dapat mewujudkan keselarasan nya dengan film buatan Hanung Bramantyo kali ini. Namun, pemilihan dialog film belum maksimal. Akibatnya, ada beberapa percakapan pada saat pementasan di layar lebar kurang dipahami penonton dan kuran selaras dengan sebagian peran tokoh-tokoh di dalamnya.
Sejauh ini, film ini memang banyak penonton yang mengaguminya, bahkan film ini juga diangkat hingga luar negeri. Nama-nama aktor tenar juga dapat menjadi faktor kelarisan film di kalangan masyarakat.

NAMA PENYUSUN : R. ADITYA PRAMONO NURFAIZI
KELAS                      : XI IPA 11
NO. URUT                : 28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar