TEKS ULASAN FILM:
SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2
Judul : Surga yang Tak Dirindukan 2
Sutradara : Hanung Bramantyo
Produser : Manoj Punjabi
Produksi : MD Pictures
Penulis : Alim Sudio, Hanung Bramantyo,
Manoj Punjabi
Pemain : Laudya Chyntia Bella, Reza
Rahadian, Fedi Nuril, Raline Shah, Nora Danish, Kemal Palevi
Dua tahun pasca kesuksesan Surga yang Tak Dirindukan,
MD Pictures kembali merilis kelanjutan kisahnya dalam film bertajuk Surga yang Tak Dirindukan (SYTD)
2. Nah setelah batal tayang di bulan Desember 2016 lalu, film
yang kembali diangkat dari novel karangan Asma Nadia ini akhirnya menetapkan
jadwal rilisnya. SYTD 2 pun tayang serentak di seluruh bioskop
Indonesia mulai 9 Februari 2017.
Masih dibintangi oleh jajaran pemain lamanya, SYTD 2
melanjutkan kisah Arini (Laudya Chintya Bella) dan Pras (Fedi Nuril).
Dikisahkan setelah kepergian Meirose (Raline Shah), Arini dan Pras hidup
bahagia dengan putri semata wayangnya, Nadia (Sandrina). Bahkan karir Arini
sebagai penulis pun melonjak drastis. Namanya tak hanya dikenal di Indonesia
namun juga berkibar hingga ke luar negeri.
Keikhlasan yang Sesungguhnya
Dalam film diceritakan bahwa Meirose pergi meninggalkan Pras
dan Arini oleh karena ia tak mau mengganggu rumah tangga mereka setelah dikisahkan
serial sebelumnya (Surga yang Tak Dirindukan) bahwa terdapat pernikahan
poligami. Meirose ikhlas menjalani hidup sendiri di luar negeri bersama
anaknya, . Mengetahui hal itu, Dr. Syarief yang diperankan oleh Reza Rahadian
ingin menjalani hubungan serius dengan Meirose. Namun di sisi lain, Meirose
enggan merespon langsung lamaran tersebut dengan ingin memberi waktu padanya
demi melupakan masa lalunya dengan Pras.
Suatu saat, Arini
berkunjung ke negeri dimana Meirose berada dikarenakan ketenaran nya sebagai
penulis buku yang terkenal hingga luar negeri. Ia bertemu Meirose di suatu
masjid untuk pertama kali setelah berpisah lama. Sutradara sudah menjamin film
ini sebagus mungkin dengan menyusulnya Pras ke negeri Meirose sehingga
menjadikan suatu pertemuan keluarga klasik disana.
Di sisi lain, sutradara juga menyajikan sedikit komedi dalam
film ini. Di mana Amran yang diperankan oleh Kemal Palevi yang sangat
mendambakan manajer Arini. Seolah-olah ia membayangkan wajah manajer Arini
dimanapun dia berada. Hingga tiba tiba ketika asik membayangkan nya, sang sopir
pembantu manajernya ia peluk setelah dikiranya adalah manajer Arini.
Penutup mengejutkan sekaligus memilukan
MD Pictures sepertinya tak mau main-main dalam
menggarap sekuel film Surga yang Tak Dirindukan. Rumah produksi yang
dipimpin oleh Manoj Punjabi ini terlihat begitu jor-joran menggarap produksi
filmnya. Selain menghadirkan kisah yang lebih dramatis, MD Pictures juga
menawarkan banyak hal baru dalam produksi filmnya.
Sang sutradara film ini sangatlah cermat alam mengolah
cerita dan persoalan di dalamnya. Hingga pada suatu saat, ketika Arini pergi ke
negeri dimana Meirose berada, dia jatuh sakit. Dr. Syarief yang menjadi dokter
Arini memberitahukan bahwa dia mengalami kanker otak hingga stadium empat. Anak
Arini yang berada selalu disamping ibunya tak kuasa menahan tangis mengetahui
penyakit sang ibu hingga demikian rupa. Namun, Meirose dan Pras sendiri tak
mengetahui hal itu hingga pada suatu saat Arini kembali jatuh sakit dan
akhirnya mereka mengetahui hal itu.
Umur Arini yang sudah tak lama lagi, akhirnya meninggalkan
Pras, Meirose dan anaknya. Namun beberapa hari sebelum waktu meninggalnya,
Arini sempat berpesan bahwa Pras harus kembali bersatu dengan Meirose. Yang menjadi
perbincangan adalah manakah yang akan dihendaki Meirose. Dia harus memilih
kembali Pras yang notabennya masih menjadi suaminya namun sudah tak lagi dekat,
ataukah Dr. Syarief yang menjadi cinta barunya di negeri barunya pula. Terjawab
sudah kebimbangan Meirose dengan memilih untuk kembali bersatu dengan Pras demi
memenuhi keinginan Arini. Dr. Syarief pun juga telah merelakan cintanya pada
Meirose untuk Pras karena ia tahu bahwa Arini adalah pasien yang disebutnya
sebagai orang yang paling tangguh yang pernah ia temui.
Pemilihan naskah minimal
Dalam film Surga yang
Tak Dirindukan 2 ini para pemeran sudah melalukan pendewasaan jiwa masing
masing peran. Dan hal itu akhrinya benar benar dapat mewujudkan keselarasan nya
dengan film buatan Hanung Bramantyo kali ini. Namun, pemilihan dialog film
belum maksimal. Akibatnya, ada beberapa percakapan pada saat pementasan di
layar lebar kurang dipahami penonton dan kuran selaras dengan sebagian peran
tokoh-tokoh di dalamnya.
Sejauh ini, film ini memang banyak penonton yang mengaguminya,
bahkan film ini juga diangkat hingga luar negeri. Nama-nama aktor tenar juga
dapat menjadi faktor kelarisan film di kalangan masyarakat.
NAMA PENYUSUN : R. ADITYA PRAMONO NURFAIZI
KELAS : XI IPA 11
NO. URUT : 28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar