KASIH
SAYANG SEORANG BAPAK
Judul Film : Sabtu Bersama Bapak
Genre : Drama
Produser : Ody Mulya Hidayat
Sutradara : Monty Tiwa
Penulis : Adhitya Mulya, Monty Tiwa
Produksi : Max Pictures
Produser : Ody Mulya Hidayat
Sutradara : Monty Tiwa
Penulis : Adhitya Mulya, Monty Tiwa
Produksi : Max Pictures
Rilis Pada : Lebaran 2016
Pemeran
: Abimana AryaSatya, Ira Wibowo, Deva Mahenra, Arifin Putra, Acha
Septriasa, sheila Dara Aisha, Ernest Prakarsa, Jennifer Arnelita, Rendy
Kjaernett.
Film
“Sabtu Bersama Bapak” bercerita
tentang kondisi seorang bapak yang terkena kanker dan hidupnya tinggal satu
tahun lagi. Film ini dirilis pada tahun 2016 yang bergenre drama. Awal mulanya “Sabtu Bersama Bapak” merupakan judul
dari sebuah novel yang kemudian disajikan dalam bentuk film. Film “Sabtu
Bersama Bapak” ini merupakan film karya sutradara Monty Tiwa yang pernah
menjadi sutradara dalam film “Laskar Pelangi”. Salah satu lokasi
syuting dari film “Sabtu Bersama Bapak” ini dilakukan di Denmark.
Kepergian
seorang bapak Sabtu Bersama Bapak berawal dari kisah seorang bapak yang mengidap kanker. Sang
Bapak merasa jika umurnya sudah tidak lama lagi. Ia beranggapan bahwa tahun
depan ia telah tiada. Sebagai seorang Bapak, ia ingin anaknya tumbuh besar dan
menjadi apa yang ia inginkan. Ia tidak bisa melepas anak-anaknya sendiri.
Mereka masih butuh perhatian seorang bapak. Oleh karena itu, setiap hari ia
merekam video yang berisi pesan moral untuk anaknya. Pesan itu berguna untuk
mendidik anaknya yang masih kecil dan agar anaknya merasa ada seorang bapak
yang selalu menemaninya. Tetapi, video itu hanya ditonton dihari sabtu, hari
biasanya mereka harus sekolah sesuai amanat sang Bapak.
Kehidupan
tanpa bapak
Seiring berjalannya waktu, cakra dan
satya tumbuh besar. Mereka meraih banyak kejuaraan di sekolahnya sampai butuh
lemari yang lebih besar untuk tempat piala. Selain itu, setelah cakra dan satya
tumbuh dewasa,ibunya membuka restoran sesuai pesan mendiang suaminya. Dari
restoran itulah satya bertemu dengan Risa. Sebenarnya cakra juga menyukai Risa,
tetapi kakaknya lebih cepat untuk mendekati Risa. Risa dan Satya kemudian
menikah dan memiliki dua buah hati. Sedangkan Cakra tetap menjomblo walaupun
pangkatnya sudah direktur di salah satu bank ternama. Semakin
hari kondisi ibunya memburuk, sampai ia divonis dokter terkena kanker. Melihat
kondisi tubuhnya yang semakin buruk ia tidak ingin memberitahu anaknya. Ia
takut jika nantinya Cakra tidak akan menikah dan fokus untuk merawat dirinya.
Pada saat kemoterapi yang kedua kondisinya semakin buruk dan pembantunya
terpaksa memberitahu Cakra. Melihat kondisi ibunya yang memburuk, Cakra
menyesal karena ibunya tidak pernah cerita soal kanker yang dideritanya. Kemudian,
Cakra menelepon kakaknya yang berada di Denmark dan memberitahu kondisi ibunya.
Karena Cakra belum menikah dan kondisi ibunya yang buruk, ia kemudian
dikenalkan oleh anak teman ibunya yang bernama Retna. Cakra tidak mengira bahwa
Retna adalah teman kantornya yang biasa dipangil Ayu. Begitu juga Ayu yang
tidak mengira bahwa Cakra adalah bosnya yang biasa dipanggil Saka. Karena pada
saat kecil Cakra tidak bisa mengucapkan huruf R. Mereka kemudian pacaran dan
tidak lama lagi akan menikah. Ada
satu pesan terakhir dari bapaknya yang boleh diputar ketika anaknya hendak
menikah. Video itu berisi pesan agar anaknya selalu membahagiakan keluarganya
seperti mereka membahagiakan bapaknya dan berisi permohonan maaf dari bapaknya
karena tidak bisa menemani hidup mereka.
Evaluasi
Film
sabtu bersama bapak memberikan pesan – pesan positif terhadap kaum muda agar
selalu mematuhi nasihat orang tua. Film ini juga mengajari kita untuk selalu
bersabar dan tabah saat menghadapi ujian dari tuhan. Tuhan tidak akan
memberikan ujian yang melampaui batas umatnya. Kita hanya perlu sabar menunggu
dan mencari jalan keluar. Penataan
setting lampu, pencahayaan dan kamera secara keseluruhan sudah baik. Namun,
pada saat satya dewasa bertemu dengan bapaknya (gunawan) terlihat efek ruangan
seperti membayang sehingga mengganggu pandangan penonton. Selain itu, pada saat
Risa kehilangan anaknya di taman pencahayaan sangat cerah sehingga mengganggu
pandangan kamera. Subtitle juga tidak teratur, sehingga membingungkan bagi
pembaca.
Nama
: Ferdy Indra P
Kelas
: XI IPA 11
Nomor
absen : 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar