Tugas Proyek : Teks Ulasan Film

Hati yang Patah Jiwa yang Kuat

Judul Film       : Koala Kumal

Sutradara         : Raditya Dika

Produser          : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia

Penulis             : Raditya Dika

Pemeran          : Raditya Dika, Sheryl Sheinafia, Acha Septriasa, Nino Fernandez, Ernest Prakasa, Anggika Bolsterli, Cut Mini, Dede Yusuf, Dwi Sasono, Adipati Dolken

            Koala Kumal merupakan salah satu film produksi Star Vision yang ditulis oleh Raditya Dika. Film yang rilis pada 5 Juli 2016 ini bergenre komedi romantis. Film Koala Kumal menceritakan tentang kisah patah hati seseorang dimana patah hati itu akan sembuh sesuai dengan cara pandang seseorang itu sendiri. Patah hati itu juga yang dapat mengubah pandangan seseorang terhadap cinta.

Patah hati terhebat

            Patah hati terhebat menurut Dika yaitu apabila diputusin itu gak nangis namun hanya menghirup nafas dalam – dalam. Film ini diawali dengan kisah asmara Dika (Raditya Dika) yang merupakan seorang penulis dengan Andrea (Acha Septriasa) yang akan menikah. Namun pernikahan yang telah dirancang sedemikian mungkin gagal, karena pacar Dika, Andrea yang memilih putus dengan Dika dan menjalin hubungan dengan selingkuhannya James (Nino Fernandez).

            Batalnya pernikahan Dika dengan mantannya yang membuat Dika patah hati itulah menyebabkan ibu Dika (Cut Mini) terus mencarikan jodoh untuk Dika. Patah hati yang dirasakan Dika membuat dia tidak konsen dengan tulisannya yang tinggal bab terakhir. Deadline yang mengejar Dika mempertemukan Dika dengan Trisna (Sheryl Sheinafia). Pertemuannya dengan Trisna tidak hanya sekedar membantu Trisna untuk hadir dalam acara bedah buku di book club. Namun Trisna juga membantu Dika untuk menyembuhkan patah hati terbesar yang dirasakan Dika. Segala macam cara dilakukan oleh Dika atas ide dari Trisna. Pada suatu hari Dika dan Trisna mengikuti kencan kilat. Dari situlah Dika juga bertemu teman kantor mantan Dika (Anggika Bolsterli). Menurut Dika 3 kali pertemuan itu berarti horor yang artinya jodoh.

            Dibalik Trisna yang ceria dan selalu membantu Dika untuk menyembuhkan patah hatinya ternyata Trisna juga mengalami patah hati terbesar yaitu meninggalnya pacar Trisna, Coki (Adipati Dolken) akibat kecelakaan motor. Sebelum Trisna menonton CD terakhir dari Coki Trisna mengira bahwa perginya Coki mengukir patah hati terhebat untuk Trisna. Namun setelah menontonnya Trisna sadar bahwa perginya Coki bukan untuk mengukir patah hati itu tapi untuk menjadikan Trisna yang lebih kuat untuk mencintai orang lain. Dari situ diperlihatkan Trisna yang kuat dan bisa menerima semuanya.

            Mantan Dika yang meminta balikan membuat Dika mencari cara untuk menolaknya karena rasa yang dulu ada sudah hilang. Maka itu Dika menjalankan idenya dengan menyatukan Andrea dengan James kembali. Dalam cerita itu memberikan gambaran bahwa semua masalah harus dipikirkan dahulu sebelum bertindak.

Sesuatu yang nyaman

            Dalam kehidupan pastilah ada sesuatu yang nyaman. Entah itu tempat tinggal atau hal yang lain. Dika merasa kisah asmaranya dengan Andrea seperti lukisan koala yang diambil dari kisah nyata. Lukisan itu menceritakan koala yang tinggal di Australia. Koala tersebut meninggalkan tempat tinggalnya berbulan – bulan hingga suatu saat dia kembali dan hutan tempat tinggalnya sudah lenyap ditebang. Dia meninggalkan tempat tinggal yang nyaman baginya dan saat dia kembali tempat itu beda dan terasa asing baginya.

Segalanya

            Film ini berisi tentang komedi patah hati. Di kehidupan semua orang pasti akan mengalami patah hati terhebat yang dapat mengubah pandangannya terhadap cinta. Film ini menceritakan patah hati dengan genre komedi. dalam film ini terdapat banyak quotes yang bagus bagi penonton khususnya remaja. Salah satunya “Patah hati ternyata adalah sebuah tantangan kita mau apa setelahnya. Yang dulu memberatkan harus jadi yang mencerahkan. Yang dulu pergi cukup direlakan dan di doakan. Yang dulu nangis sabar aja nanti pasti ketawa lagi. Karena semua terjadi pasti ada alasannya. Dan pintu hati harus berani dibuka kembali.”

Pada beberapa adegan dalam film ini telah memberikan kesan lucu yang dapat membawa penonton untuk tertawa. Adegan – adegan yang diperankan oleh pemain terlihat natural dan sesuai peran masing – masing serta para pemain sangat menghayati peran tersebut. Penghayatan itulah yang memberikan kesan tersendiri pada penonton. Adegan yang bagus yang dapat diterima oleh penonton tidak jauh dengan audio atau musik pendukung yang pas.

Film ini sangat unik dan lucu. Cerita tentang seseorang yang sedang patah hati dan berbagai cara menyembuhkannya luka itu dibuat lucu dan tidak terlalu menjerumus ke kesan romantis. Film ini tidak sekedar menghibur penonton namun juga memberikan kesan moral bahwa kita jangan terlalu larut dalam kesedihan akibat patah hati yang dirasakan.

Penulis             : Luluk Agustin

Nomor             : 18 (absen baru)

Kelas               : XI IPA 11

Sekolah           : SMA Negeri 2 Semarang