Keikhlasan Yang Sesungguhnya
Judul : Surga Yang Tak Dirindukan 2
Sutradara : Hanung Bramantyo
Produser : Manoj Punjabi
Pemain : Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, Raline Shah, Reza Rahadian, Zaskia Adya Mecca, Sandrina Michelle Scomicki, Nora Danish, Kemal Palevi, Tanta Ginting, Muhadkly Acho, Keefe Bazli Ardiansyah, David Chalik, Tasya Nur Medina dan Vitta Mariana.
Surga Yang Tak Dirindukan 2 merupakan sekuel dai Surga Yang Tak Dirindukan yang tayang pada pertengahan tahun 2015 lalu. Film yang dibintangi Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, Raline Shah dan Reza Rahadian ini kembali mengisahkan kisah cinta antara Pras (Fedi Nuril), Arini (Laudya Cynthia Bella), dan Meirose (Raline Shah). Film ini lebih menonjolkan arti keikhlasan.
Bertemu Kembali
Dikisahkan dalam film sebelumnya, Meirose memutuskan untuk meninggalkan Pras dan Arini demi kebahagiaan mereka. Meirose beranggapan bahwa tidak seharusnya ia berada diantara mereka. Di awal film ini, Meirose kembali menemui Pras dan Arini untuk mengambil putranya Akbar yang ia titipkan kepada Pras dan Arini kemudian membawanya pergi.
Setelah kepergian Meirose, kehidupan rumah tangga Pras dan Arini sangat bahagia dengan putri semata wayangnya Nadia (Sandrina). Karir Arini sebagai penulis pun semakin melejit, namanya bahkan sudah terkenal hingga ke mancanegara.
Suatu ketika, Arini bersama putrinya Nadia dan managernya Sheila (Nora Danish) pergi ke Budapest untuk menghadiri sebuah undangan untuk mempromosikan bukunya. Tak disangka, disanalah Arini kembali dipertemukan dengan Meirose dan juga Akbar yang sudah tumbuh besar yang ternyata mereka pergi ke Budapest untuk mengunjungi ayah Meirose yang selama ini berada di Budapest.
Pras sendiri memutuskan untuk menyusul istri dan anaknya ke Budapest. Pras terkejut ketika bertemu dengan Meirose dan Arini. Saat itulah ia merasa ada yang aneh dengan Arini yang mendukung Pras dan Meirose untuk kembali bersatu.
Akhir Memilukan
Tak disangka, kunjungan mereka ke Budapest terganggu karena Arini yang mendadak pingsan saat sedang menikmati indahnya kota bersama Nadia. Setelah diperiksa oleh Dr. Syarief (Reza Rahadian) ternyata Arini mengalami kanker dan hidupnya tidak akan lama lagi. Mengetahui hal itu, Arini memutuskan untuk membuat Pras dan Meirose kembali bersatu agar kehidupan Nadia tidak berantakan. Nadia yang juga mengetahui bahwa ibunya tidak akan hidup lama lagi, ia berusaha untuk mengabulkan keinginan ibunya yang terakhir yaitu menyatukan kembali ayahnya dengan Meirose.
Pras tidak mengetahui bahwa istrinya mengidap penyakit kanker dan hidupnya tidak akan lama lagi karena Arini memang menyembunyikan penyakitnya dari siapapun. Arini terus berusaha agar Pras mau kembali dengan Meirose namun Pras tidak ingin kembali dengan Meirose karena ia hanya mencintai Arini.
Kondisi Arini yang kian hari kiah parah membuat Pras akhirnya mengetahui apa yang terjadi kepada Arini. Diakhir hidupnya, Arini berpesan kepada Pras bahwa ia ingin Pras kembali bersama dengan Meirose demi kebaikan putrinya. Namun belakangan diketahui bahwa Meirose akan menceraikan Pras karena ia menerima lamaran kekasihnya yaitu Dr. Syarief. Arini yang mengetahui bahwa Meirose akan menceraikan Pras juga terus berusaha agar Meirose mau kembali bersama Pras. Pada akhirnya Arini meninggal. Pras dan Meirose pun kembali bersama. Arini mengikhlaskan kebahagiannya demi kebahagiaan putrinya dan orang yang disayanginya. Begitu pula dengan Dr. Syarief, ia mengikhlaskan Meirose agar hidup bahagia bersama dengan Pras.
Bukan Drama Biasa
Seperti film sebelumnya, dalam film ini akting dari para pemain mampu membuat para penonton ikut merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh. Totalitas para pemain dalam memerankan tokoh yang dimainkannya memiliki nilai plus. Emosi yang dikeluarkan oleh para pemain sampai kepada penonton. Fasih dalam berbahasa Hongaria juga mendapat nilai plus bagi kehadiran Reza Rahadian dalam perannya sebagai Dr. Syarief.
Drama yang berlatar keindahan Budapest juga memberikan kesan menarik dalam film ini. Efek suara dan visual film benar-benar dibuat hidup, sehingga penonton seperti masuk dalam cerita dalam film.
Hal lain yang membuat film ini menarik untuk ditonton adalah kehadiran para komedian dalam setiap adegannya yang ditampilkan para pemain pendukungnya seperti Nora Danish, Muhadkly Acho, Tanta Ginting, dan Kemal Palevi. Kehadiran mereka sukses mencairkan suasana ditengah nuansa pilu para tokoh utamanya. Sehingga film ini tidak hanya bernuansa drama namun juga terdapat nuansa komedinya.
Secara keseluruhan, film ini mampu memberikan tontonan yang patut disaksikan oleh semua kalangan karena banyak pesan yang bisa dipetik dari film ini. Yang utamanya adalah soal keikhlasan. Bagaimana kisah seorang wanita yang mengikhlaskan segalanya demi kebaikan keluarga dan orang yang dicintainya.
Penulis : Namira Dhiya Wulandari
No : 25
Kelas : XI IPA 11
Sekolah : SMA N 2 Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar