Rabu, 15 Maret 2017

Tugas Proyek : Teks Ulasan Film



Perjuangan Seorang Ayah


Judul Film        : Sabtu Bersama Bapak
Sutradara          :  Monty Tiwa
Produser           : Ody Mulya Hidayat
Produksi           : FALCON PICTURES & MAX PICTURES
Pemain             : Abimana Aryasatya (Bapak Gunawan),Ira Wibowo (Itje), Istri Gunwa, Arifin Putra (Satya),anak pertama Bapak Gunawan,Deva Mahendra (Cakra), anak kedua Bapak Gunawan, Acha Septriasa (Rissa),istri dari Satya,Sheila Dara (Ayu),Ernest Prakasa (Firman), Jennifer  Arnelita (Wati), Rendy Kjaernett (Salman).
            Penyunting       : Ryan Purwoko

                        Banyak cara yang dilakukan oleh seorang Bapak untuk mendidik anak anaknya,tak berbeda dengan apa yang dilakukan Gunawan.Bedanya ia tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan hal itu.Seperti dalam film ini mengisahkan tentang kehidupan keluarga yang berhasil karena bimbingan dari sosok Bapak,walau telah tiada.

Keluarga Gunawan
Film Sabtu Bersama Bapak ini menceitakan tentang kisah seorang bapak yang bernama Gunawan dan istrinya Itje dan kedua putra mereka.Keluarga mereka sangat harmonis hingga suatu ketika tokoh bapak menyadari bahwa ia tak memiliki banyak waktu untuk membimbing putra-putranya.Jadi dia membuat video-video untuk mendidik anak anaknya sebelum ia meninggal.Pada adegan ini latar tempat rumah di design dengan gaya tahun 90 an dengan pencahayaan redup,barang-barang lampau.
Setelah meninggal,istrinya memutarkan video yang telah dibuatnya untuk anak-anak setiap sabtu secara bertahap.Hal itu tak sia sia anak anaknya tumbuh menjadi pribadi yang penyanyang juga sukses.Hal ini ditunjukan saat Satya dan Cakra sejak kecil sering menjuarai berbagai perlombaan,juga saat dewasa mereka berhasil menduduki posisi tinggi dan kesuksesan Ibu mereka membuka restoran.
Semua pesan yang disampaikan Bapak kepada keluarganya melalui video benar,dengan menjalani kehidupan sesuai yang diarahkan Bapak hidup mereka lancar,bahagia dan berkecukupan tanpa adanya tokoh Bapak tersebut.
            Asmara dan Kehidupan Keluarga
Masalah dimulai saat anak pertamanya yang bernama Satya menikah dan hidup diluar negeri,rumah tangganya mulai goyah karena ia terlalu ingin menjadi sempurna seperti bapaknya serta Rissa sebagai istri merasa bahwa ia dan anak anaknya seperti kehilangan sosok pemimpin keluarga.Rissa bersikeras ingin bekerja agar Satya bisa mencari pekerjaan yang memiliki banyak waktu luang bersama keluarga,Namun Satya lebih mementingkan masa depan dan melalaikan masa sekarang.Pertikaian terus terjadi sampai Rissa memilih pergi dari rumah.Rumah tangga mereka berada diujung tanduk.Rissa yang menceritakan permasalahannya kepada Ibu memperlihatkan kedekatan anak dengan ibu mertuanya, Kehadiran Bapak dalam mimpi Satya menegaskan bahwa kedekatan batin antara orangtua dengan anaknya.Pesan yang disampaikan Bapak dalam mimpi menyadarkan Satya bahwa masa depan memang penting,namun masa sekarang juga tidak dapat dilalaikan.Satya bersatu kembali dengan Rissa dan berjanji untuk menjadi lebih baik.Dalam adegan ini terlihat sosok Satya yang sangat terencana dan terarah,namun karena terlalu berlebihan dia membuat keluarganya hampir hancur.
Selain itu adiknya bernama Cakra juga mengalami permasalahan dalam hal cinta,Cakra menyukai seorang gadis bernama Ayu,namun gadis itu terus menghindar..Dengan pantang menyerah dia berusaha mencuri perhatian Ayu,namun tetap gagal.Ayu yang saat itu sedang dekat dengan Salman teman sekantornya membuatnya menyerah dan meneima penawaran ibunnya untuk dikenalkan pada seorang gadis,ternya tidak lain adalah ayu gadis yang ia incar.Dalam adegan ini tokoh Cakra terlihat dewasa saat melihat sepasang kekasih yang bertengkar dan salah satunya menyatakan kehidupanya tidak lengkap tanpa kekasihnya itu,Cakra lalu menyatakan bahwa’Saya tidak mencari pasangan yang melengkapi hidup saya.Karena melengkapi diri saya adalah tugas saya,bukan oranglain”.
Kondisi Ibu yang sedang sakit tidak diketahui oleh Satya maupun Cakra,hai ini dirahasiakannya karena tidak mau membuat Satya dan Cakra merasa khawatir,juga karena tidak ingin merepotkan anak-anaknya.Di adegan ini tergambar jelas bahwa tokoh Ibu yang tegar,ia berusaha menjadi sosok yang kuat untuk anak-anaknya.
Kondisi ibu yang memburuk akhirnya diketahui Cakra,ia langsung menyusul ibunya ke Bandung serta memberi tahu kakanya keadaan ibu mereka.Satya dan keluarganya pun langsung pulang ke Bndung.Keadaan ibu semakin membaik,Cakra bertambah senang saat lamarannya diterima oleh ayu.Saat menjelang pernikahan ibu memberikan video terakhir bapak untuk Cakra yang berisi bahwa tugas Bapaknya sudah selesai.

            Secara keseluruhan film ini sangat menarik tentang perjuangan seorang ayah menuntun anak anaknya untuk menjadi pribadi yang baik dan sukses walaupun telah tiada di dunia.Pesan yang disampaikan juga sangat bermanfaat bagi anak anaknya.Penokohan yang dilakukan oleh pemain pun sangat mengena,terasa emosinya terkesan logis dan tak berlebihan.Seperti saat adegan  Bapak akan meniggalkan keluarganya,permasalahan rumah tannga Satya dan saat Ibu menderita sakit parah.Chemistri yang kuat antar tokoh Bapak dan Ibu membuat penonton terbawa suasana.Adegan lucu oleh tokoh Cakra membuat film tak hanya terasa mengarukan namun juga lucu,dengan diselipi adegan lucu penonton tidak bosan.Namun dengan banyak kelebihan terdapat beberapa kekurangan,seperti kehidupan masa kecil Cakra dan Satya yang hanya sekedar saat SD saja(ngambang),tidak dijelakan bagaimana pernikahan dan bagaimana anak Satya tumbuh,akting dari Miku dan Rian (anak Satya dan Rissa) yang sangat kaku.Namun banyak pesan moral yang bisa didapat film ini dan sangat cocok untuk ditonton oleh keluarga karena pesannya bukan hanya untuk anak namun juga orang tua.


Penulis             : Dinda Kurnia Hapsanti
No.                  : 08( absen baru)
Kelas               : XI MIPA 11
Sekolah           : SMAN 2 Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar