Rabu, 15 Maret 2017

Tugas Proyek : Teks Ulasan Film

PATAH HATI ADALAH PROSES MENJADI KUAT

 


Sutradara         : Raditya Dika
Produser          : Chand Parwez Servia dan Fiaz Servia
Penulis             : Raditya Dika
Pemeran             : Raditya Dika, Acha Septriasa, Sheryl Sheinafia, Nino Fernandez, Cut Mini Theo, Ernest Prakasa, Dede Yusuf, Anggika Bolsterli, Adipati Dolken
Koala Kumal merupakan film terbaru garapan penulis Raditya Dika yang dirilis pada 5 Juli 2016. Film ini bergenre komedi romantis yang diadaptasi dari novel berjudul sama yang telah terbit setahun sebelumnya yaitu pada tahun 2015. Film Koala Kumal bercerita mengenai kisah asmara seorang lelaki bernama Dika (Raditya Dika) yang sedang mengalami patah hati terhebat dalam hidupnya hingga mengharuskan ia bertemu orang lain demi bisa mengobati luka hati tersebut.
Patah Hati Terhebat
Tokoh utama di dalam film Koala Kumal diperankan oleh penulis sekaligus sutradara film ini sendiri yaitu Raditya Dika yang berperan sebagai Dika. Permasalahan bermula saat Dika yang merupakan seorang penulis buku komedi harus menelan kenyataan pahit bahwa rencana pernikahannya batal karena pacarnya, Andrea (Acha Septriasa) lebih memilih selingkuhannya, James (Nino Fernandez) yang merupakan seorang dokter daripada Dika.   
Patah hati terhebat yang dialami Dika membuatnya kesulitan menyelesaikan bab terakhir bukunya karena ia masih saja teringat oleh mantan pacarnya setelah satu tahun berlalu. Hingga suatu hari, Dika yang sedang dikejar deadline pengumpulan naskah terbarunya bertemu dengan Trisna (Sheryl Sheinafia) yang membantunya lolos dari rencana perjodohan kacau yang dibuat oleh sang Mama (Cut Mini Theo) dan  yang akan mencoba membantunya sembuh dari luka hatinya.
Berdamai dengan Perasaan
Trisna yang awalnya hanya meminta bantuan Dika untuk hadir dalam acara bedah buku di book club miliknya menjadi akrab dengan Dika dan berniat membantu menyelesaikan bab terakhir bukunya. Trisna juga mencoba membantu Dika untuk sembuh dari luka hatinya akibat Andrea. Berbagai cara dilakukan untuk mencoba melupakan kenangan yang ada, mulai dari membakar barang barang pemberian mantan hingga mencoba mengikuti kencan kilat dengan harapan menemukan pasangan yang baru. Berbagai kisah itu tetap dibumbui dengan komedi khas Raditya Dika seperti karya film-film sebelumnya. Hingga menurut Trisna, cara paling ampuh untuk mengobati patah hatinya yaitu dengan melakukan balas dendam dengan Andrea dan hal itu malah membuatnya sadar bahwa cara paling ampuh mengobati luka hati adalah merelakan yang sudah terjadi dengan tidak membenci orangnya namun membenci perpisahannya. Trisna sendiri ternyata menyimpan luka hatinya akibat perpisahan yang dilakukan oleh pacarnya, Coki (Adipati Dolken) yang meninggalkannya karena kecelakaan yang mengakibatkan Coki kehilangan nyawanya.
Merubah Cara Pandang
Film Koala Kumal mengisahkan bahwa patah hati merupakan permasalahan yang akan dijumpai setiap manusia dalam perjalanan hidupnya. Biasanya hal tersebut dapat langsung merubah cara pandang seseorang terhadap hal tersebut atau dengan kata lain orang tak akan memandang suatu hal dengan sama seperti awal setelah mengalami kekecewaan.
Sebetulnya, kisah dengan genre komedi romantis merupakan kisah yang sering diangkat oleh Raditya Dika dalam film film karya sebelumnya. Namun, tentu terdapat perbedaan besar dimana kisah patah hati yang diangkat menjadi kisah yang sangat menarik dan plotnya asik untuk ditonton karena penonton pasti penasaran dengan sikap tokoh Dika menghadapi permasalahan tersebut.
Akting dari para pemain yang begitu menghayati perannya dibawakan secara meyakinkan dan natural di depan kamera sehingga turut memperkokoh jalan cerita dan tetap menjaga cerita di alurnya. Juga tampilan visual yang diambil secara apik dan jernih turut menjadi poin utama dalam film arahan Raditya Dika ini. Hanya saja pemilihan audio atau musik pendukung yang kurang pas membuat komedi pada film ini terkesan garing di beberapa bagian.
Secara keseluruhan, film ini menyajikan cerita yang unik sehingga kekurangannya tertutup oleh kelebihan film juga pesan moral yang terkandung untuk sama sama merenungi patah hati yang terjadi dengan mengambil langkah terbaik untuk menghadapinya dan jangan sampai berlarut larut dalam kesedihan yang terjadi.

Nama   : Salma Diah Anggraeni
Kelas   : XI IPA 11
Nomor : 30

1 komentar: